Rabu, 26 Oktober 2016

Dua Kelinci Santuni 300an Yatim Piatu

pasfmpati.com (Pati, Margorejo) - 300an yatim piatu dari 8 desa di Kecamatan Margorejo, mendapat santunan dari PT. Dua Kelinci. Pemberian santunan itu, menjadi bagian peringatan HUT Ke-29 PT. Dua Kelinci, Jumat siang (29/8).
Ratusan yatim piatu dari 8 desa di Kecamatan Margorejo dan karyawan, mendapat santunan dari PT. Dua Kelinci. Santunan uang tunai dan  paket sekolah tersebut, bagian dari kepedulian perusahaan, untuk berbagi dengan anak yatim. 
Direktur Operasional PT. Dua Kelinci, Djuli Murtadlo mengatakan,  mereka yang menerima santunan itu, diantaranya berasal dari Desa Pegandan, Margorejo, Bumirejo, Sukokulon, Jambean Kidul, Wangunrejo, Ngawen, dan Desa Sukoharjo serta yatim piatu anak karyawan setempat.
“Jadi kita jadikan HUT Dua Kelinci ini, sebagai rasa syukur yang diwujudkan dengan kegiatan-kegiatan lomba-lomba yang bersifat kebersamaan dan menyantuni yatim piatu. Sehingga dapat memberkahi semuanya, baik kepada perusahaan maupun karyawannya, serta lingkungannya,” kata Direktur Operasional PT. Dua Kelinci. 
Djuli Murtadlo menambahkan, pemberian santuan kepada yatim piatu juga wujud implementasi kepedulian perusahaan atau Coorporate Social Responsibility (CSR) kepada lingkungan sekitar perusahaan. 
“Dan kedepan kita pengin berkontribusi untuk membangun generasi muda. Kita akan melakukan banyak training-traning (pelatihan) bagi yatim maupun yang lain, termasuk wisata industri . Paling tidak bersama masyarakat Kabupaten Pati, harus maju positif berkembang dan menjadikan masa depan kita dapat lebih baik,” harap Djuli Murtadlo.
Bersamaan penyerahan santunan dan pelatihan motivasi dasar kepada para yatim piatu, juga diserahkan hadiah, bagi juara lomba mars dua kelinci, ambil koin dan tennis meja PTMDK, dan lomba tenis meja antar karyawan.(•)

Sehari di Dua Kelinci

PATUNG-PATUNG kelinci yang lucu menyambut kami saat memasuki kawasan pabrik. Hewan itu memang menjadi maskot pabrik kacang terbesar di dunia, kalian tahu pabrik apa itu? Ya benar, PT Dua Kelinci! Pasti sobat pun sudah akrab mendengarnya karena banyak produk yang dihasilkan di pabrik itu jadi jajanan kalian sehari-hari.
Selasa (10/5) Medi bersama 56 peserta Media Anak Jelajah yang diselenggarakan untuk kedua kalinya mengikuti Wisata Industri Pabrik Dua Kelinci di Pati, Jawa Tengah. Kami mengeksplorasi proses pengolahan salah satu produk Dua Kelinci, yakni kacang. Penasaran? Yuk cari tahu bareng Medi!
Pabrik terbesar
Dua Kelinci, apa yang sobat pikirkan mendengar nama perusahaan ini? Pasti kalian mengira dulunya terinspirasi dari keberadaan kelinci di pabrik itu, kan? Ternyata dugaan kita salah, lo. Menurut Pak Muhammad Ridwan sebagai Senior Manager of Public Relations of PT Dua Kelinci, nama tersebut diambil karena hewan itu lucu.
"Kelinci itu kan hewan yang lucu dan imut; jika melahirkan, anaknya pun banyak. Harapannya pabrik ini akan mendapatkan untung banyak dan terus berkembang," kata Pak Ridwan di depan para peserta Media Anak Jelajah. Benar sekali sobat, makna nama itu pun terjadi. Sejak didirikan pada 1982 oleh Bapak Hadi Sutiyono, pabrik itu terus berkembang. Produknya kini bukan hanya untuk masyarakat Indonesia, melainkan juga sudah diekspor ke berbagai negara, lo! "Bukan hanya masyarakat Indonesia yang menyukainya. Orang Eropa hingga Amerika juga suka. Jadi, produk Dua kelinci ini sudah dapat ditemui di banyak negara," kata Pak Calis, pemandu PT Dua Kelinci. Wah, keren, ya? Tak mengherankan, nih, pabrik ini menjadi pabrik kacang terbesar di dunia.
Pengolahan kacang
Truk-truk pengangkut kacang dari petani lokal Indonesia berdatangan saat kami mulai berkeliling ke pabrik. Kata Pak Calis, setiap harinya PT Dua Kelinci menerima minimal 700 kg kacang. "Petani-petani yang ada di Indonesia menyetorkan kacang kepada kami. Sehari minimal kami akan menerima 700 kg," kata Pak Calis. Setelah melalui proses perontokan akar dan tanah yang menempel, kacang itu pun dicuci hingga bersih. Baru, deh, kacang direbus bersama garam selama 8-10 menit dalam suhu 100-120 derajat celsius. Selanjutnya, kacang itu harus dikeringkan selama 10-12 jam hingga mendapatkan kadar air 6%-8%.
"Setiap jam akan dilakukan pembolak-balikan kacang agar merata dan tidak gosong," kata Pak Calis, sambil memperlihatkan alat pengeringnya yang super besar. Selama berjalan ke bagian dalam pabrik, kami bertemu dengan para pekerja di sini, lo. Mereka sedang memilah kualitas kacang. Kacang gosong, berlubang, atau jelek langsung dibuang. Nantinya pun kacangkacang itu akan dibedakan menjadi dua kualitas.
Prosesnya belum selesai, nih, sobat. Kacang harus dioven selama 48 jam dengan suhu 80-90 derajat celsius untuk mendapatkan kacang yang garing dan gurih. Lalu kacang tersebut pun melalui sortir final untuk membuang kotoran atau benda asing, hingga siap untuk dikemas.
Nah, perjalanan Media Anak Jelajah kali ini seru, kan? Selain mengeksplorasi pabrik, Sobat Medi pun berkenalan lebih akrab dengan halaman Media Anak, mengikuti pemaparan tentang dasar-dasar jurnalistik hingga teknik wawancara. Tak hanya menyantap, tapi kita pun mengetahui cara pengolahannya, yang tentunya higienis dan sehat.(Suryani Wandari/M-1)

Dua Kelinci menangkap berkah dari Piala Dunia

JAKARTA. Adanya event besar Piala Dunia dan Lebaran membuat beberapa perusahaan makanan tersenyum sumringah. Salah satunya adalah PT Dua Kelinci, yang menargetkan kenaikan pendapatan lebih dari 30%.
Sales dan Marketing Director PT Dua Kelinci, Theo T. Gazali mengatakan, kedua event tersebut membuat perusahaannya optimistis bisa mengalami pertumbuhan lebih dari 30% sampai akhir tahun.
"Khususnya pada Piala Dunia nanti, karena memang kan kacang sangat identik dengan bola," ungkapnya, Sabtu (31/5).
Dengan adanya proyeksi kenaikan, perusahaan sekaligus menambah produksi. Meskipun tak menjelaskan berapa kenaikannya, Theo bilang permintaan domestik naik dari tahun sebelumnya.
Saat ini, produksi Dua Kelinci memang lebih besar dipasarkan di dalam negeri ketimbang ekspor. "Saat ini ekspor kita mau mencapai 20%," ujar Theo.
Ia juga menjelaskan, kini ekspor Dua Kelinci sudah mencapai ke seluruh dunia. Namun, negara terbesarnya masih di kawasan Asia seperti, Vietnam, Malaysia dan Thailand. Theo mengaku, pendapatan terbesar perusahaan disumbang produk Kacang Dua Kelinci.
Sekadar informasi saja, semua bahan baku dari produk Dua Kelinci berasal dari dalam negeri. Seperti Kacang Dua Kelinci yang memang mengandalkan perkebunan kacang di Pati, Jawa Tengah.
Untuk mencapai target pendapatan tersebut, Theo mengungkapkan gencar mengikuti pameran-pameran di dalam negeri maupun luar negeri.
"Pokoknya yang berinteraksi langsung kepada konsumen," jelasnya. Selain itu, Dua Kelinci juga cukup gencar untuk distribusi pasar ke pelosok-pelosok Indonesia.
Theo juga bilang, pada tiga bulan pertama tahun ini PT Dua Kelinci mengalami kenaikan 20% dari tahun lalu di periode yang sama.
Hingga saat ini, Dua Kelinci belum ada rencana untuk melakukan ekspansi pabrik. "Pabrik kita masih sanggup memproduksi," jelasnya. Kalau pun Dua Kelinci ingin melakukan ekspansi, Theo menjelaskan, hanya sekadar pasar dan distribusinya saja.
Saat disinggung masalah produk baru, Dua Kelinci belum ada rencana. "Kita masih fokus pada Deka Crapes karena memang produk itu masih baru, tapi kita usahakan di setiap tahun akan ada produk baru," ungkap Theo.  

Kacang Dua Kelinci Terobos Pasar Afrika

beritabatavia.com - PT Dua Kelinci, produsen kacang olahan terkemuka di Indonesia terus berinovasi menembus 
jaringan distribusi di luar negeri. Rencananya tahun 2012 ini, berniat menerobos pasar di Nigeria, Afrika. Saat ini, produk Dua Kelinci telah dieskpor ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Amerika, Belanda dan Saudi Arabia.

"Betul, kami tengah mempersiapkan pasar baru di Afrika. Ya, kemungkinan pada semester II 2012, Kacang Dua Kelinci bisa mulai melakukan distribusi ke negara Nigeria," ungkap Theo T. Gazali, Sales and Marketing Director PT Dua Kelinci saat melaunching "Dua Kelinci - Indonesia Mengoper Bola 2012", di Jakarta, pekan lalu.

Diakuinya, potensi peluang pasar di Afrika, khususnya Nigeria sangat besar. Apalagi, hingga kini belum banyak produk kacang olahan yang dipasarkan di negara itu. Dua Kelinci sudah 
melakukan penjajakan lebih mendalam, ternyata potensinya luar biasa.

Agar bisa masuk ke negara Nigeria, Dua Kelinci menjalani kerjasama pemasaran dengan sebuah distributor di negara itu. Sehingga Dua Kelinci akan memasok sesuai kebutuhan pasar yang ada, jelas Theo.

Jantung distribusi penjualan Dua Kelinci yang terbesar masih di dalam negeri dengan market 
share mencapai 90 persen, sisanya 10 persen di ekspor ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Amerika, Belanda dan Saudi Arabia.

"Target kami, lima tahun ke depan, grafik ekspor akan semakin ditingkatkan hingga bertambah 5 persen -10 persen. Strategi peningkatan ekspor itu dengan secara gencar memasarkan produk ke negara-negara lain," tambahnya.

Semula Kacang Dua Kelinci bernama "Sari Gurih' dengan logo gambar dua kelinci, yang hadir 
sejak tahun 1972 di Surabaya. Ternyata produk ini mengalami perkembangan luar biasa 
sehingga menjadi industri di tahun 1985 dengan didirikannya PT Dua Kelinci di Pati Kudus.

Ditunjang dengan peralatan mesin produksi berteknologi modern serta tim riset dan pengembangan yang solid, menjadikan Dua Kelinci sebagai salah satu produsen kacang yang terkenal di Indonesia serta mancanegara.

Kini PT Dua Kelinci telah mengembangkan sayapnya dan memproduksi beragam produk yang 
mencapai lebih dari 80 varian,seperti kacang kulit,kacang bersalut tepung,kacang rendah 
lemak juga memproduksi minuman dan jus cup.

"Kami belum berencana menambah jumlah pabrik. Kami optimalkan dulu pabrik di Pati, yang kapasitas produksinya lebih dari cukup," tambah Deputi Direktur PT Dua Kelinci, Edwin Sutiono. 

Edwin menambahkan tahun ini perusahaan kacang olahan ini, akan fokus untuk mengoptimalisasi perusahaan. Tujuan besarnya adalah untuk melakukan transisi dari perusahaan keluarga menjadi perusahaan profesional di bawah slogan Challenge to Change. 

Ditegaskan, PT Dua Kelinci juga memiliki tanggung jawab sosial masyarakat melalui kegiatan 
sepakbola. Dua Kelinci juga punya program acara tahunan dengan mendatangkan pemain bola ternama agar mentrasfer ilmunya ke anak bangsa yang gemar sepakbola.

Agar lebih memperkenalkan produk Dua Kelinci kepada masyarat indonesia pada tahun 2011 
digelar sebuah event akbar dengan Real Madrid bertajuk "Indonesia Menggiring Bola 2011" dengan mendatangkan pemain legendaris Real Madrid Luis Figo dengan total peserta 50.000 orang bersama sama menggiring bola.

Tahun 2012, Dua Kelinci kembali menghadirkan pemain kelas dunia dari Real Madrid yakni Xabi Alonso, yang mengajak masyarakat pecinta sepakbola Indonesia langsung bertatap muka dengan Xabi. Dengan bertemakan "Indonesia Mengoper Bola 2012" digelar empat kota besar yakni Semarang, Surabaya, Bandung dan Jakarta.

Neni S Soewond, Marketing Manager Dua Kelinci menjelaskan Dua Kelinci dalam strategi untuk mendekatkan produknya kepada masyarakat Indonesia sangat menyadari sepakbola menjadi bagian penting dari lifestyle masyarakat I indonesia.

Kampanye yang diluncurkan Dua Kelinci,yakni Loves,Lives Real Soccer ditujukan untuk 
memfasilitasi kecintaan masyarakat indonesia yang menjadikan sepakbola berkelas sebagai bagian penting dalam hidup, sambungnya.

"Dua Kelinci mengajak masyarakat Indonesia untuk terus semangat, dengan meningkatkan spirit olahraga sepakbola agar dapat meningkatkan prestasi sepak bola di kancah internasional," tandasnya serius. o endy

Dua Kelinci Indonesia Menyundul Bola – Jakarta 2014

Mengawali bulan Juni yang identik dengan jelang kedatangan pertandingan sepakbola paling besar di dunia, Dua Kelinci mengajak semua Sobat DK dari setiap daerah di Indonesia untuk meramaikan kota Jakarta dalam event Dua Kelinci Indonesia Menyundul Bola tahun ini. Event ini diadakan di Silang Barat Daya Monas dan dihadiri oleh hampir 20.000 orang.
Untuk menandai dimulainya event, ada Fun Run 5 KM seperti yang sudah dilaksanakan sebelumnya di kota Medan (4 Mei) dan Bandung (18 Mei). Setelah selesai, Sobat DK bisa langsung meluncur ke Games Corner dan memainkan semua games yang ada. Kami juga menyediakan Photo Wall yang jadi rebutan Sobat DK karena mau selfie bareng pemain Real Madrid favorit mereka sepuasnya.
Yang lebih spesial dari event ini adalah kedatangan langsung salah satu pemain Real Madrid, yaitu Gareth Bale. Dalam event ini Bale selain bertemu dengan Sobat DK secara langsung, ia juga berkesempatan untuk menendang bola dari atas panggung, seperti yang sudah dilakukan oleh Luis Figo (2011) dan Xabi Alonso (2012). Bale mengaku suka dengan suasana dan antusiasme dari Sobat DK dan berharap agar ia bisa menemui pemain sepakbola Indonesia yang hebat di masa depan.
Sebelum sampai ke penghujung acara, ada doorprize dengan hadiah terbesar berupa sepeda motor dan penampilan yang memukau dari band NAIF. Namun, ini bukanlah akhir dari rangkaian event Dua Kelinci Indonesia Menyundul Bola. Masih ada kota Makassar, yang akan kami datangi pada tanggal 15 Juni nanti di Lapangan Karebosi.

Kacang Dua Kelinci Resmi Sponsori Real Madrid

Bola.net - Diam-Diam perusahaan asal Indonesia bisa unjuk gigi ke pasar luar negeri, setelah produsen kacang PT Dua Kelinci berhasil mengamankan kerja sama sponsorship dengan raksasa La Liga Real Madrid.

Kesepakatan tersebut ternyata sudah deal semenjak bulan Agustus tahun 2010 yang lalu, namun baru beberapa hari kemarin pihak PT Dua Kelinci melansirnya secara resmi ke depan publik, catatan ini juga menjadi yang pertama kerja sama Real Madrid dengan perusahaan asal negara kita.

Kerja sama ini akan membuat PT Dua Kelinci sebagai sponsor resmi Los Blancos di seluruh wilayah Indonesia, itu artinya dalam setiap kegiatan yang melibatkan El Real produsen kacang tersebut harus ikut andil bagian.

Jangka dari kerja sama tersebut kabarnya akan berlangsung selama 2 tahun ke depan, dimulai dari pertengahan tahun 2010 dan akan berakhir pada pertengahan tahun 2012 mendatang.

Deal dilakukan di stadion kebanggaan mereka, Santiago Bernabeu kota Madrid, di sana Presiden Direktur PT Dua Kelinci, Hadi Sutiono meneken kerja sama dengan perwakilan Los Blancos, Gestion de Derechos Jose Angel Sanchez Perianez serta Manuel Redondo.

Dengan kerja sama ini bisa dipastikan Kacang Dua kelinci akan semakin mendekatkan diri dengan promosi yang berbau sepak bola, dan pastinya juga akan kian mendekatkan diri kepada para Madridtista tanah air.

Feel Free Every Day dengan KRIP KRIP Multigrain

Hampir setiap orang di dunia ini suka mengemil. Kegiatan yang sering dilakukan di sela-sela aktivitas ini sebenarnya adalah hal yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Dengan mengemil, kita akan mendapatkan asupan energi tambahan sehingga kita bisa lebih bersemangat dalam menyelesaikan aktivitas di hari sibuk kita sampai akhir. Namun, tidak banyak orang tahu bahwa tidak semua jenis cemilan bersifat sehat dan membawa manfaat baik untuk tubuh.
PT Dua Kelinci kini telah meluncurkan produk baru yang cocok dikonsumsi bagi para penyuka cemilan, yaitu KRIP KRIP Multigrain Chips. KRIP KRIP Multigrain adalah snack yang terdiri dari bahan yang kaya akan serat serta biji-bijian seperti gandum, jagung, oat dan biji bunga matahari.Tersedia dalam 3 varian rasa, yaitu Original, Spicy BBQ, dan Sweet Chili, KRIP KRIP pun menjadi multigrain snack yang enak dan renyah dengan kombinasi rasa yang unik.
KRIP KRIP Multigrain bisa dikonsumsi di segala suasana dan kapanpun dapat dinikmati tanpa rasa khawatir karena kandungan serat yang lebih tinggi daripada chip snack lainnya. KRIP KRIP Multigrain memberikanmu sebuah pengalaman baru dan perpaduan kombinasi rasa yang unik, yang menjadikannya dapat dinikmati oleh semua orang. Ayo rasakan kerenyahan dan kelezatannya! Bikin ketagihan..!!